Kecanggihan teknologi sudah mumpuni dan membuat kehidupan masyarakat semakin sejahtera. Tak heran selain imunisasi wajib untuk bayi, banyak vaksin tambahan yang diberikan dengan manfaat berbeda. salah satunya adalah vaksin rabies pada manusia, umumnya vaksin diberikan jika kehidupan anda dekat dengan hewan.
Vaksin Rabies bermanfaat mencegah rabies yang ditularkan dari hewan. Misalnya anjing, kucing dan hewan yang diyakini memiliki rabies. Rabies ditularkan dengan mudah loh, yaitu melalui air liur atau gigitan hewan dan akan menyerang sistem saraf sehingga menimbulkan bahaya atau kematian.
Gejala Terkena Rabies Dan Pencegahannya
Walaupun banyak benda yang dijadikan koleksi pribadi, hewan tetap diminati sebagai hewan peliharaan. Bahkan ada yang memelihara banyak hewan sehingga rawan tertular rabies, jika anda lengah maka hewan peliharaan akan membunuh dengan gigitannya. Solusinya adalah mengetahui gejala terkena rabies, diantaranya adalah:
Perubahan Perilaku
Saat seseorang terkena rabies, perubahan perilaku menjadi ciri utama. Umumnya, penderita lebih agresif dan tak mau mendengarkan nasihat orang sekitar. Bahkan melakukan kegiatan yang tidak wajar, pastinya gejala tersebut tak mengenal jabatan atau usia. Walaupun penderita rabies, anak kecil atau orang berpangkat tetapi berperilaku agresif.
Apakah suntik rabies berbahaya? Pertanyaan tersebut dipikirkan oleh banyak orang. Alasannya karena vaksin rabies pada manusia jarang dilakukan, padahal sama pentingnya dengan vaksin lain. Justru melindungi anda dari keganasan hewan di sekitar, untuk itulah vaksin tersebut tidak berbahaya.
Sering Halusinasi
Tatkala seseorang terkena gigitan anjing atau hewan yang berpotensi menularkan rabies, sering berhalusinasi. Bahkan merasa was-was berlebih walaupun tidak melakukan aktivitas. Jika kondisi tersebut terjadi, segera periksakan diri ke dokter. Dengan begitu keluhan yang dialami cepat diobati.
Sulit ke Rumah Sakit karena jaraknya jauh? HaloDoc adalah solusi terbaik. Anda bisa berkonsultasi mengenai pentingnya pemberian vaksin rabies cara kerjanya. Bahkan anda bisa membuat janji dengan dokter, dokter akan datang ke rumah sesuai perjanjian. Alhasil anda bisa mengetahui gejala yang dialami, rabies atau bukan.
Menariknya lagi, anda bisa menanyakan tempat pemberian vaksin di berbagai kota. Jika tempat tinggal di Semarang, maka tim dokter HaloDoc akan menyarankan vaksin Semarang terbaik sehingga tak ada keraguan suntik vaksin rabies pada manusia.
Terjadi Kekakuan Otot
Jangan salah loh, adanya kekakuan otot termasuk gejala tertular rabies. Hal tersebut karena gigitan hewan yang mengandung rabies menyebar ke saluran darah dan mempengaruhi kinerja otot-otot. Bahkan kekakuan otot terjadi beberapa jam usai gigitan sehingga harus diobati segera.
Pastikan anda suntik rabies setelah digigit anjing atau hewan lainnya sehingga penyakit rabies bisa dicegah. Terdapat 2 vaksin rabies sebagai pencegahannya, yaitu vaksin anti rabies atau VAR dan serum anti rabies atau SAR.
Vaksin anti rabies (VAR)
Vaksin anti rabies pada manusia tersebut bekerja merangsang sistem imunitas tubuh seseorang. Dengan begitu akan terbentuk kekebalan tubuh yang tinggi sehingga rabies teratasi. Dokter akan memberikan suntikan 2 kali di lengan kanan dan di lengan kiri, suntikan diulang satu kali usai dua minggu.
Serum anti rabies (SAR)
Sementara fungsi serum anti rabies adalah menetralisir toksin rabies yang masuk ke tubuh seseorang yang terkena gigitan hewan. Serum hanya diberikan satu kali dengan cara disuntikkan di area bekas gigitan hewan.
Batas waktu pemberian vaksin rabies tergantung keparahan gigitan hewan. Tentunya disesuaikan dengan tingkat kedalaman luka dan kesehatan hewan, anda bisa suntik rabies di Puskesmas. Jika mendatangi Puskesmas banyak kendala, hubungi HaloDoc untuk mendapat bantuan. Misalnya membeli obat sehingga penyebaran rabies bisa diatasi sampai anda mendapat vaksin rabies pada manusia, maka tim dokter akan merekomendasikan obat yang tepat atau vaksin yogyakarta yang sesuai tempat tinggal anda.
