Menjaga kesehatan gigi anak sangat penting agar tak ada penumpukan sisa makanan, hal itu memicu gigi berlubang. Walaupun anak-anak lebih susah diajak menyikat gigi, orang tua harus telaten sehingga kebersihan gigi terjaga. Jangan sampai gigi anak keropos dan mengganggu aktivitasnya.

Anda harus membiasakan membersihkan gigi buah hati saat balita, dengan begitu terhindar dari permasalahan gigi. Sejatinya, manfaat menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak sangat penting. Jangan jadikan alasan anak rewel atau karena anda sibuk, jika awam menjaga gigi anak bisa konsultasi dengan SehatQ.com. Tim dokter sehatQ akan mengarahkan bagaimana menjaga gigi dan mulut anak dengan benar.

Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Gigi Anak

Kebersihan gigi dan mulut anak harus dijaga dengan baik, dengan begitu. Dengan begitu saat beranjak besar, gigi tetap bersih dan sehat. Agar anak tak malas menjaga kesehatan gigi, gunakan pasta gigi sesuai usianya. Jika masih balita, cukup gunakan kain yang lembut sebagai pengganti sikat gigi. Jika usia 2 tahun lebih gunakan pasta gigi khas anak-anak, berikut ada tips menjaga kesehatan gigi anak yang wajib dicoba:

1. Menyikat Gigi 3 Kali Sehari

Sikat gigi dimulai usai bangun tidur, saat siang hari dan menjelang tidur. Jadikan kebiasaan tersebut setiap hari agar mendapat manfaatnya, agar anak tidak rewel dampingi mereka saat menyikat gigi.

Berikan edukasi mengenai cara menyikat gigi yang benar, alhasil mereka akan meniru cara menyikat gigi orang tuanya. Dijamin seiring berjalannya waktu akan menjadi kebiasaan sehat yang menyenangkan.

2. Hindari Makanan Dan Minuman Manis

Anak-anak dominan menyukai minuman dan makanan manis, padahal pemicu gigi berlubang. Alhasil lama kelamaan menimbulkan sakit gigi karena bakteri menumpuk di gigi, usahakan jauhkan anak-anak dari minuman maupun makanan yang manis.

Selain itu hindari penggunaan dot sebelum tidur karena menyebabkan gigi berlubang. Alasannya karena susu di dalam dot tak tertelan sepenuhnya, justru menempel di antara gusi dan gigi. Penggunaan jangka panjang membuat plak menumpuk pada gigi dan memicu anak sering sakit gigi. Banyak Artikel populer kedokteran gigi yang membahas pentingnya menjaga gigi sejak dini, terapkan pada anak anda agar gigi anak senantiasa terjaga.

3. Menggunakan Sikat Gigi Yang Lembut

Produk sikat gigi anak tersebar di berbagai daerah dan memiliki keunggulan masing-masing. Pastinya ada yang kurang lembut dan sangat lembut, gunakan sikat gigi yang lembut agar mereka senang menyikat gigi. Pastinya tak melukai gusi ketika menyikat gigi, apalagi tujuan menggosok gigi pada anak adalah menanamkan rutinitas menjaga kesehatan gigi.

Pastikan anda tak mengganti produk sikat gigi lain tatkala menemukan yang cocok. Pasalnya sering mengganti merk sikat gigi dapat mengurangi mood anak menggosok gigi, banyak faktor yang mendukungnya. Misalnya kelembutan sikat gigi berbeda dari sikat sebelumnya, desain tidak membuat anak bahagia seperti sikat gigi sebelumnya.

4. Memeriksakan Ke Dokter Gigi

Terkadang, orang tua mengabaikan jadwal ke dokter gigi lantaran gigi anak sehat. Padahal bisa saja muncul tanda gigi berlubang lantaran anak sering mengonsumsi makanan atau minuman manis, apalagi gigi berlubang tidak otomatis terlihat. Solusinya adalah memeriksakan anak ke dokter gigi untuk cek kesehatan gigi.

Menjaga kesehatan gusi dan mulut anak menjadi tanggung jawab orang tua. Bimbing anak agar menjaga kesehatan jasmani, jika anda sibuk luangkan waktu menjaga kesehatan gigi anak sebelum beraktivitas. Jika bingung perawatan yang tepat, jadikan toko sehatQ sebagai media konsultasi permasalahan gigi anak dan cara merawatnya.